Puisi Religi Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
![]() |
Kalender Hijriyah 1442 H (Sumber: https://kalender-hijriyah-online.blogspot.com) |
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, bersyukur kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala karena atas rahmat-Nya kita masih berada di dunia ini hingga memasuki tahun 1442 Hijriyah. Kang Achay mengucapkan selamat Tahun Baru Islam bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Semoga tahun baru ini membawa banyak kebahagiaan dan melenyapkan segala keburukan, serta yang terpenting kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan sebagai bekal beribadah kepada Allah Rabb semesta alam. Seperti kita ketahui, saat ini kita menghadapi wabah virus yang sangat dahsyat di seluruh dunia. Insyaa Allah, dengan izin-Nya kita akan bisa melewati ujian ini dengan hasil yang baik
Seiring dengan tahun baru bagi umat Islam, Kang Achay ingin sekali menulis sesuatu mengenai tahun baru Islam. Namun informasi mengenai sejarah penetapan tahun baru Islam yang dihitung berdasarkan waktu hijrahnya Nabi Muhammad SAW agaknya telah banyak dibahas di blog lain. Seperti diketahui, penetapan awal Tahun Baru Islam berdasarkan waktu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dilakukan pada masa kekhalifahan Amirul Mukminin, Khalifah Umar bin Khattab RA yang terkenal itu. Penanggalan kalender tahun Islam ditetapkan berdasarkan pergerakan bulan (qomariah), berbeda dengan kalender tahun masehi yang didasarkan pada pergerakan matahari (syamsiah).
Oleh karena itu, Kang Achay memilih untuk memuat beberapa puisi bertemakan keislaman. Seperti yang disampaikan pada tulisan sebelumnya, Kang Achay memang senang menulis puisi kapanpun dan dimanapun. Nah, dalam kesempatan yang sangat baik ini tidak ada salahnya apabila saya memposting puisi-puisi bertema religi yang pernah ditulis.
Terdapat empat puisi yang diposting pada artikel ini, yang semuanya bertema cinta. Adapun cinta yang dimaksud dalam puisi-puisi tersebut adalah cinta seorang hamba kepada Sang Khalik. Semoga pembaca dapat mengambil makna dan pelajaran dari bait-bait puisi berikut.
1. Jatuh Cinta I
Aku harus mengenaliAku sedang jatuh cinta
Jatuh cinta kepada-Nya
Setiap kusebut nama-Nya Yang Agung itu
Nyata dadaku berdebar
Berdetak sekencang mungkin
Allahu akbar
Saat aku berdiri
Ingin segera kutemui
Kadang tak bisa kutahan
Ingin menemui-Mu
Subhanallah
Setelah ku bertemu
Susah hati berpisah
Betah aku di rumah-Mu
Ingin kuberikan yang terbaik
Untukmu dari hamba-Mu
Tapi apa?
Kadang pula aku cemburu
Jika kulihat mereka
Mengenal-Mu
Melebihi aku
Mengapa kasih ini tak dapat tertahan lagi?
Aku ingin bertemu
Dengan segera
Dengan lama berduaan
Aku mencintai-Mu
Namun aku malu
Karena Kau selalu berikan lebih dari itu
Aku juga mau
Selalu dekat
Bahkan bersama setiap waktu
Tapi aku kotor
Mungkinkah Kau kadang enggan dekat denganku?
Yang banyak dosa
Yang kotor hatinya
Aku memohon
Cintailah aku
Setiap waktu
Sepanjang masa
Aku rindu merasakannya
Telah lama
Aku tak merasa
Mengingatnya setiap waktu
tak membuat kalbu jemu
Mengucap-Nya setiap waktu
tak membuat lisah lelah
Menemui-Nya di pagi hari,
menyejukan hati
Menjumpai-Nya di senja remang,
menjauhkan hati dari gamang
Meratap di hadapannya-Nya di malam buta,
Membuat mata hati terbuka
Ini cinta
Sungguh, ini nyata
Kau harus percaya
Kau harus pula melakukannya
Bertemu dengannya
Di waktu-waktu istimewa
Saat hati gelisah
Saat iman mulai goyah
Saat nafsu mewabah ke seluruh badan rohaniah
Naudzubillah….
Saat hati senonoh
Saat takwa kian kokoh
Saat iman memenuhi urat tubuh
Alhamdulillah….
Selalu kuingat Allah
Tuhanku
Bila engkau berpaling
Tak berarti hamba sedikit pun
Bila Engkau tak cinta
Celaka hamba sebatang kara
Hamba ini lemah
Amat tak berdaya
Tanpa pertolongan
Tanpa peringatan
Dari-Mu, Tuhanku
Komentar
Posting Komentar