Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional Berbasis Reformasi Birokrasi: Mungkinkah Gaji Guru Honorer Rp 2 Juta?

Kebijakan Reformasi Birokrasi Masalah pendidikan dalam konteks kebijakan tidak akan terlepas dari kebijakan dasar yang mengaturnya. Alinea keempat Undang-Undang Dasar 1945 salah salah satu klausanya mengatakan bahwa tujuan Nasional Indonesia adalah  “…mencerdaskan kehidupan bangsa…”  Hal inipun dijabarkan dalam batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 yakni pasal 31 ayat 1 sampai dengan ayat 5 yang berbicara mengenai arah kebijakan umum pendidikan nasional kita (ayat 1), kewajiban setiap warga Negara untuk mengikuti pendidikan (ayat 2), hak warga Negara atas pendidikan (ayat 3), termasuk arahan umum regulasi anggaran baik itu anggaran pusat (APBN) maupun anggaran daerah (APBD) yang pro terhadap bidang pendidikan dengan munculnya angka 20% (ayat 5). Tak lupa pula pasal ini ditutup dengan harapan bangsa kita akan peran dari pendidikan ini terhadap peningkatan peradaban dan kesejahteraan umat. Kebijakan dasar ( ground policy ) ini tidak bisa dikatakan tanpa ruh. Arah tujuan bangsa Indone

Pemuda dan Pelayanan Publik

Peran pemuda Indonesia tercatat manis dalam sejarah bangsa ini. Dalam setiap episode sejarah bangsa ini, para pemuda mencatatkan ‘adegan-adegan’ penentu. Selain peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menjadi penentu persatuan Indonesia, banyak adegan lain pemuda yang menjadi penentu. Katakan saja, ‘adegan nekad’ mahasiswa menculik para tokoh bangsa yakni Bung Karno, Bung Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo pada peristiwa Rengasdengklok yang menjadi penentu segera diproklamasikannya kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Contoh lainnya, ‘adegan massif dan heroik’ pemuda mahasiswa dalam menjatuhkan rezim Orde Baru tahun 1998. Terlepas dari bagaimana selanjutnya orde reformasi berjalan saat ini, peristiwa tersebut menjadi penentu perubahan sistem yang cukup besar di negara ini. Namun, agaknya tugas pemuda dalam mengisi pembangunan belum selesai, justeru peran dituntut semakin besar, rutin dan massif. Hal ini diperlukan mengingat dalam kenyataan saat ini, rakyat kit

Subsidi BBM Dialihkan untuk Pendidikan: Benarkah?

Ketika penulis mendengar bahwa BBM akan dinaikkan, sebagai seorang pelajar, yang belum punya penghasilan, masih tergantung kepada orang tua yang bukan orang berpunya, ada pula rasa iba akan keadaan harga-harga kebutuhan sehari-hari (yang ikut pasti ikut naik) setelah BBM benar-benar dinaikkan. BBM tidak akan naik sendirian, ongkos angkot dan bus kota bakal ikut –ikutan nih . Kenyataan tersebut memaksa saya dan seluruh rakyat miskin di Indonesia menelannya setelah tanggal 14 Mei, pemerintah menetapkan tarif baru bensin menjadi Rp 6.000,00 dan solar menjadi Rp 5.500,00. Kenyataan itu semakin pahit ketika konco-konco BBM, sesama kebutuhan manusia, ikut melambung harganya. Beras, sayuran, dan berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya naik harganya dan membuat leher tercekik. Namun, ketika Bapak Presiden Republik Indonesia bersama para pembantunya menggemborkan bahwa dana subsidi BBM ini bakal dialihkan ke sektor lain, sebagai seorang pelajar, saya cukup gembira. Mengapa? Dalam pernya

Perkenalan

Gambar
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh... Kang Achay & Isteri Bismillah. Alhamdulillah . Segala puji hanyalah milik Allah Swt. Tuhan semesta alam. Karena Allah, hari ini menjadi hari yang sangat istimewa dan membahagiakan. Dia membimbing pikiran ini. Dia meluruskan hati ini dan niat yang ada di dalamnya. Lalu Dia menggerakan jari-jari ini untuk memulai menulis. Sholawat dan salam atas Baginda Rasulullah Saw, keluarga dan sahabatnya. Cahayanya menerangi seluruh alam, menembus gulita hitam. Risalah yang dibawanya membawa kunci kebahagiaan manusia hingga akhir zaman. Insya Allah. Dengan segala kerendahan hati saya ingin memperkenalkan diri saya. Kepada para pendahulu yang malang melintang di dunia internet dan segenap penghuni dunia maya, perkenalkan saya Kang Achay. Kebetulan saya bukan seorang penulis, tapi saya pernah dan punya keinginan kuat untuk menulis beberapa tulisan. Daripada saya baca sendiri, mungkin lebih baik saya tempel di blog ini. Barangkali ada ya