Tingkatkan Semangat Dengan Menyikat Gigi

"Hai teman-teman, jangan malas menggosok gigi yaa..!!! Biar gigi kita sehat dan tidak berlubang kayak gigi aku", begitu kata seorang anak yang menjadi bintang iklan pasta gigi dengan memamerkan giginya yang ompong. 

Memang benar, menggosok gigi mempunyai manfaat yang sangat baik untuk gigi dan mulut kita. Apalagi aktivitas menyikat gigi setelah kita makan, banyak manfaat yang bisa didapatkan. Beberapa manfaat menyikat gigi setelah makan pagi yang saya baca dari seputargigi.com antara lain: mencegah gigi berlubang, menyegarkan nafas, menjadi lebih "pede", membiasakan makan pagi dan aktivitas menjadi lebih semangat dan fokus.

Nah, Saudara pembaca, saya bukan dokter gigi dan tidak kompeten menjelaskan segala hal tentang gigi. Tapi saya setuju dengan pendapat bahwa menggosok gigi di pagi hari dapat meningkatkan semangat. Nah, dikarenakan rangkaian tulisan saya ini adalah mengenai semangat, di bagian ini saya hendak membahasnya (khusus tentang menyikat gigi dan semangat).

Pernahkah Anda mencoba membedakan dua pagi yang pernah Anda lewatkan, yang satu dimulai dengan menggosok gigi, sedang yang lain tidak? 

Tidak pernah. Jangan khawatir, mungkin tidak banyak orang yang melakukan hal-hal seperti itu. Lagi pula menbadingkan da pagi dengan menggosok gigi atau tidak itu bukanlah aktivitas yang terlalu menyenangkan. Bisa jadi Anda tidak pernah membandingkan dua kondisi tersebut karena setiap pagi selalu disiplin menggosok gigi, atau bahkan sebaliknya. Jadi tidak perlu rasanya membanding-bandingkan. Atau gigi Anda sudah om....uppss maaf Saudaraku, saya tidak bermaksud menyinggung Anda. Hehehehe

Tapi saya pernah dan sering melakukannya. Ya, mungkin saya memang bukan termasuk orang yang terlalu disiplin menggosok gigi di pagi hari sehingga sempat merasakan perbedaan di antara dua kondisi tersebut. Setelah mengetahui perbedaan keduanya, saya yakin ini bermanfaat. Saya yakin ini berguna bagi pembahasan mengenai semangat. 

Saya ingin menyampaikan pada Anda, betapa menggosok gigi mempunyai keajaiban yang luar biasa. Daya ungkit semangat yang ditimbulkannya begitu menakjubkan.

Hari itu hari Senin, hari pertama saya bekerja setelah dua hari menikmati akhir pekan. Ya, seperti kebanyakan dari Anda, hari ini adalah hari yang dirasa berat. Sisa-sisa beban pekerjaan yang ditinggalkan hari Jumat di pekan lalu, kembali membayangi saya. Lalu saya seakan sangat ketakutan dengan suara detak jam yang rasanya seakan mengejar-ngejar saya. Saya bayangkan bos saya, menanyakan pekerjaan yang tak kunjung selesai. Lalu terbayang wajah costumer saya yang semakin hari semakin tidak sabar untuk segera diberikan pelayanan. Apa yang terjadi? Semangat saya hampir redup. Dua hari menikmati libur sepertinya tidaklah cukup menurut sisi kemalasan saya.

"Allahu akbar Allahu akbar!!!", azan subuh membangunkan saya dari tidur. Lalu saya berusaha untuk sadar dan mengumpulkan sisa-sisa semangat sembari mengumpulkan "nyawa" yang beterbangan selama di alam mimpi. Apa yang saya lakukan???

Saya pergi ke toilet, mengambil air wudhu. Pada bagian ini yang sangat menentukan hari saya itu. Ya, hari saya akan jadi sangat menyenangkan atau hari saya yang tidak membuat saya nyaman. Dan hari itu saya memilih untuk mengambil sikat gigi saya, mengoleskan pasta gigi di atasnya, lalu saya mengosok gigi saya perlahan dan merata. Dan selesai....saya lanjutkan berwudhu, berpakaian rapi dan berangkat ke masjid.

Apa yang saya rasakan? Seakan dunia dan seisinya ini membuat bahagia. Saya bisa beribadah dalam keadaan yang nyaman. Saya juga berangkat kerja dengan keadaan yang menyenangkan. Sungguh, hanya dengan menggosok gigi hari itu menjadi hari saya. Pekerjaan sulitpun menjadi pekerjaan yang sangat mudah bagi saya. Hanya satu yang menjadi penyebabnya, saya menggosok gigi sebelum melaksanakan shalat subuh. 

Pantas saja Rasulullah Saw bersabda "Sholat dua raka’at menggunakan siwak lebih baik dari 70 raka’at tanpa Siwak” atau dalam riwayat lain dikatakan Keutamaan Sholat dengan memakai Siwak, akan mendapat 70 kali lipat (pahala Sholat) tanpa Siwak". Siwak ini mempunyai arti yang serupa dengan menggosok gigi, namun dilakukan dengan menggunakan media "kayu arok" yang bisa dijumpai di Mekkah dan Madinah.

Di hari lainnya, saya bangun agak terlambat. Sebelum melaksanakan shalat subuh, terburu-buru saya berwudhu, tanpa menggosok gigi. Sebelum berangkat ke kantor, saya menyempatkan sarapan. Tapi saya lupa menggosok gigi setelahnya. Apa yang terjadi?? Saya merasa hari itu sangat berbeda dengan hari sebelumnya. Pekerjaan saya tidak terlalu padat, tapi rasanya tidak begitu nyaman. Rasa malas, kantuk dan lemas menyeruak di seluruh sendi tulang dan menusuk-nusuk pori-pori tubuh. Sungguh hancur hari saya saat itu...

Mungkin ini subjektif, tetapi saya percaya bahwa menggosok gigi di pagi hari adalah aktivitas yang cukup menentukan hari Anda. Mulut yang bersih, nafas yang segar, tentu akan menambah percaya diri Anda. Rekan kerja Anda akan sedang berbincang mengenai bisnis Anda apabila mulut Anda segar, tidak beraroma yang kurang menyenangkan.


"Menyikat gigi di pagi hari akan menambah semangat Anda di hari itu"

Asep Cahyana (Kang Achay)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Publik dan Pemuda

Cerpen Suara Hati